Senin, 03 Maret 2014

"MURID"

"Bukanlah Termasuk Seorang Murid Yang Membangga-Banggakan Guru-nya. Sesungguh-nya Seorang Murid Adalah Yang Di Bangga-Banggakan Oleh Guru-nya."

{As-Sayyid Abbas Bin Muhammad Bin Alwi Al-Maliky Al-Hasany}.

Sabtu, 11 Januari 2014

"NASEHAT AL-HABIB REZA BIN MUKHSIN AL-HAMID."

"Sebaik-Baiknya Keutamaan Adalah Mengenal ALLAH, Dan Dekat Dengan-NYA. Adapun Yang Lainnya Adalah Karunia Dari ALLAH SWT."

"SALAH SATU DO'A AL-HABIB ALI BIN MUHAMMAD BIN HUSEIN AL-HABSYI {SHAHIBUL SIMTHUDDURRAR}."

"ALLAHUMMA INJI ABRA'U ILAIKA MIN KULLI AQIIDATIN LAA YA'TAQIDUHA ASLAAFUNAASH SHAALIHUN."

{YAA ALLAH, Sesungguhnya Aku Berlepas Diri Kepada MU Daripada Segala Aqidah Yang Tidak Dipegangi {Diyakini} Oleh Para Salaf-Salaf Kami Yang Shaleh}.

"DALIL TENTANG TAHLILAN."

Didalam Kitab Al-Hawi Lil Fatawi karangan Al-Imam Jalaluddin As-Suyuti, dikatakan : "Orang yang Meninggal itu Mendapatkan Ujian dari ALLAH SWT selama 7 hari, dan di Sunnahkan untuk Mengadakan Jamuan Makanan {Sedekah} untuk orang yang meninggal ini selama hari tersebut."

*) Dari hal inilah maka dapat disimpulkan bahwa Tahlilan itu Hukumnya Di Perbolehkan.

"KAJIAN SALAH SATU HADITS."

"Idza Mata Ibnu Adam Inqata' Amaluhu Illa Tsalasah : Shadaqatin Jariyah, Ilmu Yanfau Bih, Wa Waladun Shaleh Yadulahu."

Walad disini artinya Anak. Tapi bukan berarti Anak Kandung saja, bisa juga Anak Murid, Anak Asuh, dan Anak Didik.

"DO'A SAAT MUADZIN MELANTUNKAN 'ASYHADU ANNA MUHAMMADURRASULULLAH.'"

Diriwayatkan dari Al-Faqih Muhammad Bin Said Al-Khaulany, berkata : Dikabarkan kepada ku oleh Al-Faqih Al-Allamah Abul Hasan Ali Bin Muhammad Bin Jadid Al-Hasani, berkata : Dikabarkan pada ku oleh Al-Faqih Azzahid Al-Balali dari Hasan Bin Ali Bin Thalib RA, bahwa ia berkata : "Ketika mendengar Muadzin melantunkan 'ASYHADU ANNA MUHAMMADURRASULULLAH.' Maka ucapkanlah : 'MARHABAN BI HABIBI WA QURRATU AINI MUHAMMAD BIN ABDILLAH.' {Selamat Wahai Kekasih Ku Dan Kesayangan Kedua Mata Ku MUHAMMAD BIN ABDULLAH}.

"Barang Siapa Yang Mencium Kedua Ibu Jarinya Dan Mengusapkannya Pada Kedua Matanya, Maka Mata Itu Tak Akan Terkena Kebutaan Atau Sakit Mata."
{Maqashid Hasanah Oleh Al-Imam Al-Hafidz Assakhawiy}.

"MEMBUNUH CICAK."

Didalam 'Al-Mu'jam Al-Ausath', milik Thabrani dari Hadits Aisyah berkata : Aku mendengar bahwa RASULULLAH SAW, bersabda : Barang Siapa Yang Membunuh Cicak Maka ALLAH Akan Menghapus Tujuh Kesalahan Atasnya.

Ibnu Majah meriwayatkan didalam 'Sunannya' dari Saibah Al-Fakih Bin Al-Mughirah, bahwa dirinya menemui Aisyah dan melihat dirumahnya terdapat sebuah tombak yang tergeletak. Dia pun  bertanya kepada Aisyah, "Wahai Ibu Kaum Mukminin, apa yang engkau lakukan dengan tombak ini..??" Aisyah menjawab, "Kami baru saja membunuh cicak-cicak. Sesungguhnya NABI SAW pernah memberi tahu kami bahwa tatkala Nabi Ibrahim AS dilemparkan kedalam api, tak satu binatang pun dibumi saat itu kecuali dia akan memadamkannya kecuali cicak yang meniup-niupkan apinya. Maka RASULULLAH SAW memerintahkan untuk membunuhnya."

{Kitab Az-Zawaid, menyebutkan bahwa Hadits Aisyah ini Shahih dan orang-orangnya bisa dipercaya}.