Sabtu, 11 Januari 2014

"NASEHAT AL-HABIB REZA BIN MUKHSIN AL-HAMID."

"Sebaik-Baiknya Keutamaan Adalah Mengenal ALLAH, Dan Dekat Dengan-NYA. Adapun Yang Lainnya Adalah Karunia Dari ALLAH SWT."

"SALAH SATU DO'A AL-HABIB ALI BIN MUHAMMAD BIN HUSEIN AL-HABSYI {SHAHIBUL SIMTHUDDURRAR}."

"ALLAHUMMA INJI ABRA'U ILAIKA MIN KULLI AQIIDATIN LAA YA'TAQIDUHA ASLAAFUNAASH SHAALIHUN."

{YAA ALLAH, Sesungguhnya Aku Berlepas Diri Kepada MU Daripada Segala Aqidah Yang Tidak Dipegangi {Diyakini} Oleh Para Salaf-Salaf Kami Yang Shaleh}.

"DALIL TENTANG TAHLILAN."

Didalam Kitab Al-Hawi Lil Fatawi karangan Al-Imam Jalaluddin As-Suyuti, dikatakan : "Orang yang Meninggal itu Mendapatkan Ujian dari ALLAH SWT selama 7 hari, dan di Sunnahkan untuk Mengadakan Jamuan Makanan {Sedekah} untuk orang yang meninggal ini selama hari tersebut."

*) Dari hal inilah maka dapat disimpulkan bahwa Tahlilan itu Hukumnya Di Perbolehkan.

"KAJIAN SALAH SATU HADITS."

"Idza Mata Ibnu Adam Inqata' Amaluhu Illa Tsalasah : Shadaqatin Jariyah, Ilmu Yanfau Bih, Wa Waladun Shaleh Yadulahu."

Walad disini artinya Anak. Tapi bukan berarti Anak Kandung saja, bisa juga Anak Murid, Anak Asuh, dan Anak Didik.

"DO'A SAAT MUADZIN MELANTUNKAN 'ASYHADU ANNA MUHAMMADURRASULULLAH.'"

Diriwayatkan dari Al-Faqih Muhammad Bin Said Al-Khaulany, berkata : Dikabarkan kepada ku oleh Al-Faqih Al-Allamah Abul Hasan Ali Bin Muhammad Bin Jadid Al-Hasani, berkata : Dikabarkan pada ku oleh Al-Faqih Azzahid Al-Balali dari Hasan Bin Ali Bin Thalib RA, bahwa ia berkata : "Ketika mendengar Muadzin melantunkan 'ASYHADU ANNA MUHAMMADURRASULULLAH.' Maka ucapkanlah : 'MARHABAN BI HABIBI WA QURRATU AINI MUHAMMAD BIN ABDILLAH.' {Selamat Wahai Kekasih Ku Dan Kesayangan Kedua Mata Ku MUHAMMAD BIN ABDULLAH}.

"Barang Siapa Yang Mencium Kedua Ibu Jarinya Dan Mengusapkannya Pada Kedua Matanya, Maka Mata Itu Tak Akan Terkena Kebutaan Atau Sakit Mata."
{Maqashid Hasanah Oleh Al-Imam Al-Hafidz Assakhawiy}.

"MEMBUNUH CICAK."

Didalam 'Al-Mu'jam Al-Ausath', milik Thabrani dari Hadits Aisyah berkata : Aku mendengar bahwa RASULULLAH SAW, bersabda : Barang Siapa Yang Membunuh Cicak Maka ALLAH Akan Menghapus Tujuh Kesalahan Atasnya.

Ibnu Majah meriwayatkan didalam 'Sunannya' dari Saibah Al-Fakih Bin Al-Mughirah, bahwa dirinya menemui Aisyah dan melihat dirumahnya terdapat sebuah tombak yang tergeletak. Dia pun  bertanya kepada Aisyah, "Wahai Ibu Kaum Mukminin, apa yang engkau lakukan dengan tombak ini..??" Aisyah menjawab, "Kami baru saja membunuh cicak-cicak. Sesungguhnya NABI SAW pernah memberi tahu kami bahwa tatkala Nabi Ibrahim AS dilemparkan kedalam api, tak satu binatang pun dibumi saat itu kecuali dia akan memadamkannya kecuali cicak yang meniup-niupkan apinya. Maka RASULULLAH SAW memerintahkan untuk membunuhnya."

{Kitab Az-Zawaid, menyebutkan bahwa Hadits Aisyah ini Shahih dan orang-orangnya bisa dipercaya}.

"NASEHAT AL-HABIB JINDAN BIN NOVEL BIN SALIM BIN JINDAN."

"Tidak Ada Dosa Yang Lebih Besar Selain Orang Tua Yang Membiarkan Anaknya Bodoh Dibidang Agama."

"NASEHAT AL-HABIB ALI BIN MUHAMMAD BIN HUSEIN AL-HABSYI.'

"Tidak Ada Perkara Yang Membuat Gembira Hati NABI SAW Selain Mengajarkan Ilmu, Dan Mengamalkan Ilmu Tersebut."

"MEMANDANG WAJAH ULAMA.'

NABI MUHAMMAD SAW, Bersabda : "Barng Siapa Sekali Memandang Muka Orang Alim Kemudian Dia Merasa Senang, Maka ALLAH Ciptakan Dari Pandangan Itu Seorang Malaikat Yang Terus-Menerus Memohon Ampunan Baginya Hingga Hari Kiamat."

{Kiatab Lubabul Hadits}.

"SHALAT SUNNAH DHUHA."

Dari Abu Hurairah RA, Ia berkata : Kekasih ku telah mewasiatkan kepada ku tiga hal, aku tidak akan meninggalkan ketiganya hingga aku mati : Berpuasa Tiga Hari Setiap Bulan {tanggal 13,14,15}, Shalat Dhuha, dan Tidur Setelah Melakukan Shalat Witir.
{Kitab Shahih Bukhari}.

Dari Abu Dzar, dari NABI SAW, telah bersabda : Dipagi hari, setiap persendian dari anggota tubuh kalian harus dikeluarkan Sedekahnya, maka setiap Tasbih adalah Sedekah, setiap Tahmi adalah Sedekah, setiap Tahlil adalah Sedekah, setiap Takbir adalah Sedekah, dan setiap Amar Ma'ruf adalah Sedekah, serta Nahi Mungkar adalah Sedekah, semua itu bisa tercukupi dengan Dua Raka'at yang dilakukan pada waktu Dhuha {Shalat Dhuha}.
{Kitab Shahih Muslim}.

Rakaat Dhuha paling sedikit itulah Dua Rakaat. Dang paling banyak menurut apa yang telah diterangkan oleh Imam Rafi'i didalam Kitab Al-Muharrar dan Syarah As-Shagir dan keterangan ini telah dinukil dari Ar-Ruyani didalam Syarah Al-Kabir dan ketetapan itu sudah diputuskan, ialah Dua Belas Rakaat kesemuanya.

Untuk ketetapan Dua Belas Rakaat ini menggunakan Hajjad sebuah Hadits, yaitu sabda NABI MUHAMMAD SAW kepada Abu Dzar RA ;

"Apabila kamu melaksanakan Shalat Dhuha Dua Belas Rakaat, ALLAH akan mendirikan bangunan sebuah rumah untuk kamu di Surga."
{Kitab Kifayatul Akhyar}.

Imam Nawawi didalam Syarah Al-Muhadzdab, berkata : Paling banyak Rakaat Shalat Dhuha ialah Delapan Rakaat, demikian kata sebagian banyak Ulama.

Apabila matahari telah tinggi dan lewat seperemoat siang, maka kerjakanlah Shalat Dhuha Empat Rakaat, masing-masing Dua Rakaat dan itu lebih utama.

As-Suyuti menyebutkan bahwa yang lebih utama adalah dalam Rakaat Pertama sesudah membaca Al-Fatihah membaca Adh-Dhuha. Ibnu Hajar sependapat dengannya, akan tetapi Ar-Ramli berpendapat bahwa ia membaca pada Rakaat pertama Al-Kafirun dan Rakaat Kedua membaca Al-Ikhlas, ia lakukan itu dalam setiap Dua Rakaat darinya.
{Kitab Maraqil 'Ubudiyyah}.

Dalam Riwayat Thabrani disebutkan : Jika kamu Shalat Dhuha Dua Rakaat, maka kamu tidak ditulis diantara orang-orang lupa. Atau Empat Rakaat, maka kamu ditulis diantara orang-orang yang merendah diri. Atau Enam Rakaat, maka kamu ditulis diantara orang-orang payuh. Atau Delapan Rakaat, maka kamu ditulis diantara orang-orang yang beruntung. AtauSepulu Rakaat, maka kamu pada hari itu tidak ditulis dosa atas kamu. Jika kamu melakukannya Dua Belas Rakaat, maka ALLAH membangunkan untuk mu sebuah rumah di Surga.
{Kitab Tanqihul Qaul}.

Perintah-perintah ALLAH ada Dua macam, yaitu Fardhu dan Nawafil. Fardhu merupakan modal pokoknya, ia ibarat modal dagangan, yang dengannya tercapai keselamatan dan terhindarlah segala bahaya. Sedangkan Nawafil {amalan sunnah} adalah keuntungan, yang dengannya tercapailah keberuntungan berupa derajat-derajat.
{Kitab Maraqil 'Ubudiyyah}.

"NASEHAT AL-HABIB ABDULLAH BIN ABDUL QODIR BILFAQIH."

"Jadilah Kalian Sebagai Ahli Nur. Caranya Isilah Hati Kalian Dengan Berdzikir, Shalawat, Istighfar, Dan Selalu Adakan Komunikasi Dengan ALLAH SWT."

"TIPS UNTUK MENGHINDARI SIFAT SOMBONG."

1. Jikalau Bertemu Anak-Anak. Tanamkan dalam pikiran dan hati bahwa mereka itu lebih baik dari kita, karena mereka tidak punya dosa.
2. Jika Bertemu Dengan Orang Dewasa. Berpikirlah bahwa mereka telah banyak berbuat amal baik. Karna mereka lebih dulu didunia daripada kita.
3. Jika Bertemu Dengan Orang Yang Lebih Pintar. Anggaplah dia lebih Mulia karena Keilmuannya.
4. Jika Bertemu Dengan Orang Yang Lebih Bodoh Dari Kita. Jangan mengira bahwa kita lebih baik darinya. Bisa jadi dosa yang mereka perbuat itu karena ketidak tahuannya. Sedangkan dosa kita ada dalam pengetahuan kita.
5. Jika Bertemu Dengan Orang Jahil Atau Ahli Maksiat Atau Orang Jahat Atau Kafir, Dan Sebagainya. Jangan dulu berpikir bahwa kita diatas mereka. Bisa jadi suatu saat mereka Bertaubat, dan Keimanannya serta Amal Shalehnya melebihi Iman dan Amal Shaleh kita, karena keseriusan taubatnya serta keikhlasannya.

{Imam Al-Ghazali}.

"SEBUAH KISAH."

Ketika seorang Wanita yang Tua Renta sedang menyapu ditengah jalan, dan disaat itu pula ada seorang Panglima Besar yang akan melewati jalan itu. Maka Wanita itu disuruh pergi dari jalan itu, semua orang menghindar dari jalan. Namun si Wanita itu tidak mau pergi dan tetap menyapu dijalan itu, maka dikatakan kepada Wanita itu, "Wahai Ibu Tua, pergilah dari jalan ini, karena Panglima akan melewati jalan ini." Maka Wanita itu berkata, "Lewat saja, masih ada jalan yang bisa dilewatinya." Maka Panglima pun berkata, "Wahai Ibu, apakah Engkau mengenal Ku..??" Maka Wanita itu menjawab, "Betul, Aku mengenal Mu sejak Engkau belum dilahirkan." Panglima pun berkata lagi, "Bagaimana hal itu bisa terjadi..??" Wanita itu menjawab lagi, "Betul Aku mengenal Mu, permulaan Mu adalah Air Mani, dan akhir Mu adalah Bangkai."
Lalu Panglima terdiam malu.

Itulah hakikat manusia, entah itu seorang Raja, Panglima, atau Rakyat Biasa kesemuanya berawal dari aie mani dan akan berakhir menjadi bangkai. Kecuali para Shiddiqin dan Muqarrabin yang tubuhnya akan tetap dijaga oleh ALLAH dengan mengharamkan Bumi dan seluruh binatang-binatang bumi memakannya, dan memerintahkan bumi untuk menjaga Jasadnya.

{Dikisahkan Oleh Al-Habib Munzir Bin Fuad Bin Abdurrahman Al-Musawa}.

"NASEHAT AL-HABIB UMAR BIN MUHAMMAD BIN SALIM BIN HAFIDZ BIN SYAIKH ABU BAKAR BIN SALIM."

"Jika seseorang menjaga 3 perkara ini, maka ia tidak akan terjerumus dalam kesibukan yang tidak berarti atau tak bermanfaat. Yaitu :

1. Menjaga adab makan.
2. Menjaga adab minum.
3. Menjaga adab tidur.

Jumat, 10 Januari 2014

"NASEHAT DARI AL-HABIB JAMAL BIN THOHA BA'AGIL."

"Janganlah kalian merusak sebuah Majelis kebaikan dangan melakukan ekamksiatan didalamnya. Karna barang siapa yang melakukan kemaksiatan didalam Majelis, dimana didalamnya turun Rahmat-NYA ALLAH SWT, maka dia akan mendapatkan dua dosa besar. Dosa karena berbuat maksiat kepada ALLAH dan dosa karna melakukannya didalam Majelis."

"AMAL YANG PALING DICINTAI ALLAH SWT."

"Diriwayatkan oleh Abdullah Bin Mas'ud RA, Ia berkata : Aku bertanya kepada RASULULLAH SAW, "Amal Apa Yang Paling Dicintai ALLAH AZZA WA JALLA..??"

BELIAU SAW menjawab, "Shalat Tepat Pada Waktunya."

{H.R.Bukhari}.

"ULAMA ADALAH PEWARIS NABI."

"ULAMA ADALAH PEWARIS NABI."
{Shahih Bukhari}.

Maksudnya apa..?? Kemulian-kemuliaan ILAHI dan keberkahan yang ada di masa RASULULLAH SAW itu tidak perna sirna dan padam. Tetapi berkesinambungan sepanjang generasi dan tidak akan pernah ada akhirnya, hingga akhir zaman.

"PERBANYAK ISTIGHFAR."

"Perbanyaklah istighfar dirumah-rumah kalian, diperayaan-perayaan kalian, dijalan-jalan kalian, dipasar-pasar kalian, dan dimajelis-majelis kalian. Karena kalian tidak mengetahui kapan turunnya ampunan ALLAH SWT."

{Al-Imam Hasan Al-Bashri}.

"PERINTAH MENCUKUR BULU KEMALUAN, KUMIS, BULU KRTIAK, DAN MEMOTONG KUKU."

"RASULULLAH SAW, memberikan batasan waktu kepada Kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabuti bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan, agar tidak dibiarkan dari 40 hari."

{H.R.Muslim, Abu Dawud, dan An-Nasa'i}.

"ASSEGAF."

ASSEGAF, adalah salah satu Fam atau Marga dari keturunan RASULULLAH SAW melalui jalur Sayyidina Husein RA.

ASSEGAF, dalam arti Bahasa Arab adalah 'ATAP' maksudnya adalah atapnya para wali, atapnya para Fam {Marga}, karena Auliya' terbanyak, termashur, dan terkemuka adalah dari Fam ASSEGAF.

Pendahulunya adalah 'Al-Habib Abdurrahman Assegaf Bin Muhammad Mauladdawilah', Ia juga dijuluki 'SAYYIDIL FAQIHIL MUQADDAM TSANI.'

"KEDUDUKAN DAN KELEBIHAN."

"Manusia Yang Paling Tinggi Kedudukannya Adalah Meraka Yang Tidak Melihat Kedudukan Dirinya. Dan Manusia Yang Paling Banyak Kelebihannya Adalah Mereka Yang Tidak Melihat Kelebihan Dirinya."

{Al-Imam Syafi'i}.

"RENUNGAN DARI 'IMAM AL-GHAZALI'."

Apabila bangun tidur, tanyakan pada diri sendiri :

"Kenapa ALLAH masih hidupkan aku pada hari ini..??"

Jawaban yang cadangkan oleh Imam Al-Ghazali, adalah :

"Karna dosa ku terlalu banyak, hingga ALLAH masih mengizinkan (memberi masa) aku untuk Bertaubat."

"MENYEBUT NAMA ALLAH."

1. Menyebut Nama ALLAH Menjauhkan Segala Musibah.
2. Mengumandangkan Nama ALLAH Membuka Pintu Rahmat Dan Ampunan-NYA.
3. Mengagungkan Nama ALLAH Mendekatkan Hati Pada-NYA.
4. Membasahi Bibir Dengan Nama ALLAH Memberikan Ketenangan Didalam Kehidupan.
5. Mengucap Nama ALLAH Adalah Menghapuskan Segala Dosa-Dosa Yang Telah Kita Lakukan.

{Al-Habib Umar Bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz Bin Syaikh Abu Bakar Bin Salim}.

Kamis, 02 Januari 2014

"ISTIGHFAR."

NABI SAW, bersabda : "Tidaklah seorang membaca 'ASTAGHFIRULLAH LIL MU'MININA WAL MU'MINAT' 27 kali pagi dan sore hari maka ALLAH akan menghilangkan kejelekan dari dirinya, dari keluarganya, dan dari penduduk di daerahnya."

{H.R.AT-TIRMIDZI}.

"SALAH SATU DO'A 'AL-HABIB ALI BIN MUHAMMAD AL-HABSYI'"

Barang siapa ingin emnghadap seorang Wali atau seorang Arif Billah hendaknya ia membaca Do;a berikut sebanyak 3 kali :

"ALLAHUMMASTURNA BISITRIKAL JAMIIL."
(YA ALLAH, TUTUPLAH (AIB-AIB) KAMI DENGA TIRAI MU YANG INDAH).

"Q.S.ALI-IMRAN : 173."

"HASBUNALLAHU WANI'MAL WAKIL." (Q.S.SALI-IMRAN : 173).

Di dalam Kitab Sirrul Jalil, karangan Sayyid Abi Hasan Asy-Syadzili dikatakan.

Barang siapa membaca dengan istiqamah sebanuak 450 kali dalam setiap harinya. Atau yang paling utama di baca di saat tengah malam atau di dalam suatu Majelis, maka akan di cukupi semua kebutuhannya, di senangi atau di cintai masyarakat, ALLAH melindungi dari kejahatan makhluknya, ALLAH akan membutnya kaya dengan anugerah-NYA, mulia di dunia, dan cepat berhasil dalam meraih cita-cita.

"NASEHAT AL-HABIB ABDULLAH BIN MUHSIN AL-ATHOS."

"Berziarahlah Kamu Kepada Orang-Orang Shaleh. Karena Orang-Orang Shaleh Adalah Obat Hati."

"NASEHAT SYAIKH ABU BAKAR BIN SALIM."

Syaikh Abu Bakar Bin Salim, berkata :

1. Sembunyikanlah cinta kita di dalam hati, jangan di buka kesembarang orang. Karna cinta itu ilmu dan barang siapa jika sembarang orang mengetahui takutlah ilmu itu di salah artikan.

2. Adablah terhadap Guru. Maka jangan pernah sekalipun seorang Murid mengatur Gurunya.

3. Duduk istiqamah di Majelis para Guru maka niscaya engkau akan mendapatkan apa yang Beliau dapatkan.

4. Sesungguhnya setiap orang yang bertemu Ulama akan merasakan kegembiraan yang luar biasa. Karena para Ulama akan membawa kita kelak bisa berkumpul di bawah bendera NABIYYUNA MUHAMMAD SAW.

"MUSLIM SEJATI."

"Muslim Sejati Adalah Seorang Muslim Yang Apabila Ia Bermaksiat Lalu Ia Langsung Bertaubat."

{Al-Habib Umar Alaydrus-Samarinda}.

Candaan Guru Tercinta Almarhum Almagfurllah Al-Ustadz Al-Hajj Rahmat S.Ag

Orang Yang Sebelum Tidur Berwudhu, Lalu Ia Tidur. Tak Ia Sadari Ia Kentut, Maka Gak Batal.

Apanye Yang Gak Batal..?? Yah, Tidur-nye Yang Gak Batal..

{Candaan Almarhum Guru Bahasa Arab, Di Waktu Pengajian Kitab Ta'limul Muta'allim}.